Siapakah Yang Pantas Mendapatkan Sepatu Emas 2018

Winger Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol yang dicetak ke gawang Watford dalam laga lanjutan Premier League 2017-2018 di Stadion Anfield, Minggu (18/3/2018) dini hari WIB. (Twitter Liverpool)

Gelandang Liverpool, Mohamed Salah, mengungguli bintang Barcelona, Lionel Messi, dalam perebutan sepatu emas di Eropa musim 2017-2018.


Mohamed Salah tampil impresif saat mengantarkan Liverpool menang 5-0 atas Watford pada laga pekan ke-31 Premier League, di Anfield, Sabtu (17/3/2018). Salah mencetak empat gol dan satu assist.

Torehan itu membuat Salah berstatus sebagai top scorer sementara Premier League dengan raihan 28 gol dalam 31 pertandingan.

Kini, Salah memuncaki daftar sementara calon peraih Sepatu Emas di Eropa. Salah mengumpulkan 56 poin, unggul enam angka dari Lionel Messi yang berada di peringkat kedua.

Pada musim ini, Lionel Messi sudah menorehkan 25 gol di ajang La Liga dari 28 pertandingan. Teranyar, Messi mencetak gol saat Barcelona menang 2-0 atas Athletic Bilbao, di Camp Nou, Minggu (18/3/2018).

Messi merupakan juara bertahan Sepatu Emas Eropa setelah mengumpulkan 74 poin pada musim lalu.

Di bawah Mohamed Salah dan Messi, terdapat tiga striker top Eropa yang masing-masing mengumpulkan poin 48. Mereka adalah Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Ciro Immobile (Lazio), dan Harry Kane (Tottenham Hotspur).

M.Salah Vs Messi

Bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (14/3/2018). Menang 3-0, Barcelona lolos dengan agregat 4-1 atas Chelsea. (AFP/vivi)

Akan tetapi, setelah Cavani dan Immobile tidak bermain bersama klub pada akhir pekan ini, serta Harry Kane yang mengalami cedera hingga April, membuat persaingan menjadi top scorer di Eropa tertuju kepada Salah dan Messi.

Lionel Messi masih memiliki sembilan pertandingan lagi di ajang La Liga, sementara Mohamed Salah menyisakan tujuh pertandingan bersama The Reds.

Jika pada akhirnya mampu mengalahkan Mohamed Salah, Lionel Messi akan mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang mampu meraih Golden Shoe lima kali (2009-2010, 2011-2012, 2012-2013, dan 2016-2017).

Adapun Salah juga akan mencatatkan sejarah jika mampu meraih gelar tersebut. Salah akan menjadi pemain asal Premier League pertama yang meraih Golden Shoe setelah eks striker Liverpool, Luis Suarez, membagi gelar tersebut bersama Cristiano Ronaldo, empat tahun lalu.

Ronaldo adalah pemain dari klub Inggris terakhir yang berhasil meraih Sepatu Emas, setelah mencetak 31 gol untuk mengantarkan Manchester United meraih Premier league pada 2007-2008.

Berikut ini adalah lima besar calon peraih Golden Shoe 2018:

Mohamed Salah - 28 gol - 56 poin

Lionel Messi - 25 gol - 50 poin

Edinson Cavani - 24 gol - 48 poin

Ciro Immobile - 24 gol - 48 poin


Harry Kane - 24 gol - 48 poin


5 Rekor yang Belum Mohamed Salah Pecahkan

Gelandang Liverpool, Mohamed Salah merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Watford pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (17/3/2018). Liverpool menang 5-0 atas Watford. (AFP/vivi)

Liverpool - Mohamed Salah tampil istimewa saat mengantarkan Liverpool menang lima gol tanpa balas atas Watford pada pertandingan pekan ke-31 Premier League, di Anfield, Sabtu (17/3/2018). Ia mencetak empat gol dan satu assist.


Tambahan empat gol tersebut menjadikan Mohamed Salah berada di peringkat pertama top scorer sementara Premier League. Mohamed Salah mengoleksi 28 gol, unggul empat gol dari bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane, di posisi kedua.

Mohamed Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2017. Sempat diragukan akan sukses di Liverpool karena memiliki pengalaman buruk berkarier bersama Chelsea, Mohamed Salah mampu menjawab kritik tersebut dengan manis.

Kini, dengan kurang lebih sisa dua bulan lagi, Mohamed Salah masih berpeluang mengisi pemberitaan utama media-media Eropa dengan torehan rekornya. Rekor apa saja yang sudah dan belum Mohamed Salah pecahkan?

Rekor Yang Terlampaui 

Winger Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol yang dicetak ke gawang Watford dalam laga lanjutan Premier League 2017-2018 di Stadion Anfield, Minggu (18/3/2018) dini hari WIB. (Twitter Liverpool)

Debut terbaik dalam sejarah Liverpool

Dengan 36 gol (28 di liga, satu Piala FA, dan tujuh di ajang Liga Champions) dari 40 pertandingan, Mohamed Salah menjadi debutan terbaik sepanjang sejarah Liverpool. Sebelumnya, pemain yang memiliki status itu adalah Fernando Torres pada musim 2007-2008 (33 gol).

Gol terbanyak Liverpool pada era Premier League

Saat ini, Mohamed Salah telah menyamai rekor striker legendaris Robbie Fowler yang juga mengoleksi 36 gol dari total 53 pertandingan pada musim 1995-1996.

Pencetak gol kaki kiri terbanyak

Dalam urusan mencetak gol dengan kaki kiri, Mohamed Salah kembali melewati pencapaian Robbie Fowler. Saat ini, Mohamed Salah telah mencetak 23 gol dengan kaki kiri, mengungguli Robbie Fowler yang hanya menorehkan 19 gol pada musim 1994-1995.

Top scorer di liga besar Eropa

Mohamed Salah mengoleksi 28 gol di ajang Premier League, atau empat gol lebih banyak dari Ciro Immobile (Serie A), Edinson Cavani (Ligue 1), Lionel Messi (La Liga), dan Harry Kane, yang masing-masing menorehkan 24 gol.

Rekor efisiensi

Satu rekor yang tercipta saat Salah menghadapi Watford adalah menjadi gelandang yang paling efisien di ajang Premier League. Mohamed Salah mencetak empat gol dari total empat tembakan ke gawang Watford.

Gelandang yang pernah melakukan hal tersebut adalah eks pemain Arsenal, Andrey Arshavin, saat menghadapi Liverpool, di Anfield, pada 2009.


Gol terbanyak Liverpool dalam satu pertandingan di era Premier League

Semenjak era Premier league, belum ada pemain Liverpool yang mampu mencetak lebih dari empat gol dalam satu pertandingan. Keberhasilan ini membuat Salah menyamai pencapaian Robbie Fowler (1995 dan 1996), Michael Owen (1998-2003), dan Luis Suarez (2013). 

Mengejar Rekor Baru 

2. Mohamed Salah (Liverpool) - 24 Gol (1 Penalti). (AFP/ Lindsey Parnaby)

Top scorer 1 musim Premier League

Hanya ada empat pemain yang bisa mencetak lebih dari 30 gol selaema semusim di ajang Premier League, yakni Andy Cole, Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez.

Saat ini, pemegang rekor pencetak gol terbanyak selama semusim sepanjang sejarah Premier League adalah Alan Shearer dan Andy Cole (34 gol). Mohamed Salah hanya kurang enam gol lagi dari sisa tujuh pertandingan untuk menyamai pencapaian kedua legenda itu.

Top scorer asal Afrika

Mohamed Salah akan mencetak rekor jika mampu mencetak dua gol lagi di ajang Premier League. Saat ini, pemain asal Afrika yang mampu menjadi top scorer di liga top dunia adalah Didier Drogba yang mencetak 29 gol pada musim 2009-2010.

Top scorer selama semusim di Liverpool

Mohamed Salah juga berpeluang bersanding bersama para legenda Liverpool. Ia masih bisa mengalahkan rekor 47 gol dari 65 pertandingan milik Ian Rush pada 1983-1984, atau mengalahkan torehan gol milik Roger Hunt (42 gol pada 1961-1962), Ian Rush (40 gol pada 1986-1987), dan Roger Hunt (37 gol pada 1964-1965).

Pencetak rasio gol terbaik di Liverpool

Dengan 36 gol dari 41 pertandingan, Mohamed Salah tercatat memiliki rasio 0,88 gol per pertandingan. Ia hanya terpaut sedikit dari pencapaian Sam Raybould (0,94 pada 1902-1903), Jack Parkinson (0,94 pada 1909-1910), serta Roger Hunt (0,91 pada 1961-1962).

Top scorer Liverpool di ajang Premier League

Mohamed Salah mengoleksi 28 gol dari total 31 pertandingan. Itu artinya, dia hanya membutuhkan empat gol lagi untuk melewati pencapaian Luis Suarez saat menjadi top scorer Liverpool pada Premier League 2013-2014.

Mourinho Enggan Bahas Nasib Conte Di Chelsea

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri) dan manajer Chelsea, Antonio Conte. (Mirror).

Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho enggan membahas posisi Antonio Conte di Chelsea. Mourinho dan Conte akan kembali berhadapan saat MU menjamu Chelsea di Old Trafford Stadium, Minggu (25/2/2018) dalam lanjutan Liga Inggris.


Masa depan Conte bersama Chelsea di ujung tanduk. Performa The Blues yang naik-turun menyebabkan manajer asal Italia itu terancam dipecat.

Saat ini, Chelsea memang berada di posisi empat dalam klasemen Liga Inggris dengan raihan 53 poin. Namun, The Blues hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Inggris.

"Saya tidak tertarik membahas mengenai dirinya (Antonio Conte). Itu bukan sebuah hal penting untuk dibahas," ucap Mourinho saat konfrensi pers jelang laga melawan Chelsea.

"Conte merupakan manajer bagus yang melatih tim fantastis. Itu merupakan hal paling penting untuk saya," sambung Mourinho.

Laga Penting 

Gelandang Chelsea, Eden Hazard berusaha melewati bek MU, Eric Bailly saat bertanding pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (5/11). Chelsea Menang tipis atas MU 1-0. (AP Photo/vivi)

Ketimbang memikirkan nasib atau perselisihannya dengan Conte, Mourinho lebih tertarik membahas duel MU kontra Chelsea. Menurutnya, laga ini bisa menjadi penentu penghuni empat besar.

"Dalam 10 hingga 15 tahun terakhir, laga antara MU melawan Chelsea merupakan pertandingan besar. Musim ini, keduanya bersaing untuk posisi empat besar," kata Mourinho.


"Namun sejujurnya, di mana pun posisi kedua tim di papan klasemen, laga ini bakal menjadi pertarungan besar. Tidak peduli apa yang dipertaruhkan, pertandingan ini layak dinanti," ujarnya.

Statistik Duel
Jumlah pertandingan: 160

MU menang: 64

Chelsea menang: 51

Imbang: 45

Jumlah gol MU: 253

Jumlah gol Chelsea: 205


Real Madrid Buru Bek Chelsea Marcos Alonso

Real Madrid (AFP/vivi)

Madrid - Real Madrid ternyata tak mengincar gelandang Chelsea, Eden Hazard. Klub asuhan Zinedine Zidane itu disebut justru tengah berusaha mendapatkan rekan Hazard, Marcos Alonso.

Seperti dilansir Daily Star, Real Madrid kepincut dengan sepak terjang Alonso selama berkostum The Blues. Klub berjuluk Los Galacticos itu menargetkan Alonso bisa menjadi pengganti Marcelo yang mulai menua.

Marcelo saat ini berusia 29 tahun. Menurut situs transfermarkt, Marcelo masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2022. Ia memiliki klausul transfer sebesar 36 juta pound sterling atau Rp 690 miliar.

Sementara itu, Alonso baru menginjak usia 27 tahun. Mantan pemain Fiorentina ini masih punya kontrak dengan Chelsea hingga Juni 2021 dengan klausul transfer sebesar 27 juta pound sterling.

Lulusan Akademi Real Madrid

Bek Chelsea, Marcos Alonso (tengah) (AFP Photo/vivi lim)

Bagi Alonso, Real Madrid sebetulnya tidak asing. Maklum, sebelum naik ke level senior, Alonso pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Real Madrid.

Alonso bahkan sempat masuk skuat utama Real Madrid di musim 2010. Namun ia hanya pernah tampil satu kali, sebelum dilego ke Bolton Wanderers.

Masa-masa di Fiorentina menjadi titik tolak kepopuleran Alonso. Bersama La Viola, Alonso menjadi salah satu bek kiri yang diperhitungkan.


Chelsea pun akhirnya kepincut dan membeli Alonso pada bursa transfer Agustus 2016 dengan nilai 24 juta pound sterling. Di musim pertamanya, Alonso mempersembahkan trofi Liga Inggris 2016/17.

Perombakan Skuat

Di sisi lain, Real Madrid disebut bakal merombak skuatnya di akhir musim ini. Para petinggi Madrid kabarnya kurang puas dengan performa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di musim ini.

Di kompetisi domestik, Madrid terancam gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. Madrid menempati peringkat ketiga dan tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona.




Momen Terbaik Higuain Di Musim Ini Bersama Juventus

Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain. (AFP Photo/vivi)

 Striker Juventus Gonzalo Higuain bukan pemain sembarangan. Ia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia kurun satu windu terakhir.

Higuain selalu meramaikan perburuan gelar top scorer setiap musim. Di samping itu, ia juga kerap menjadi pemecah kebuntuan dan penentu kemenangan.

Higuain merupakan pemain jebolan akademi River Plate. Ia mulai berkarier di Eropa sejak Januari 2007. Real Madrid merupakan klub pertama yang membawanya ke Benua Biru dengan nilai transfer 12 juta euro. Selama enam musim memperkuat klub ibu kota Spanyol itu, ia membukukan 122 gol dan 56 asssit dalam 264 penampilan di semua kompetisi.

Tahun 2013, Higuain berlabuh ke Italia. Napoli merekrutnya dari Real Madrid seharga 39 juta euro. Bersama I Partenopei, ketajaman Higuain semakin menjadi. Ia mampu mencetak 92 gol dan menyuplai 26 assist di 147 pertandingan kurun tiga musim. Higuain pun sukses menjadi top scorer Serie A pada musim 2015/2016 dengan torehan 32 gol.

Penampilan gemilangnya itu lantas membuat Juventus tak ragu menggelontorkan dana 90 juta euro pada musim panas 2016 untuk membawanya ke Turin. Ia pun menjadi pemain termahal di Serie A sampai sekarang.

Di Juventus, Higuain masih terus menunjukkan taringnya. Di musim pertamanya, ia menyumbang 32 gol serta 4 assist dalam 55 penampilan di semua ajang. Sedangkan musim ini, yang merupakan kampanye keduanya, Higuain sudah mencetak 21 gol dalam 37 pertandingan.

Dalam dua musim berjalan berkostum I Bianconeri, tentu sudah banyak momen indah yang dilalui Higuain. Beberapa di antaranya akan membekas di ingatan para suporter, klub, dan Higuain sendiri. Berikut empat momen terbaik striker Timnas Argentina itu bersama Juventus pada musim ini.

Saat Melawan Olympiakos

Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain mencetak satu gol untuk kemenangan timnya atas Olympiakos pada laga grup D Liga Champions di Allianz stadium, Turin, (27/9/2017). Juventus menang 2-0. (Alessandro Di Marco/ vivi-lim)

Jika ada kelebihan yang dimiliki Higuain dibanding striker lain, termasuk kompatriotnya Mauro Icardi dan Paulo Dybala, itu adalah mental dan kematangannya. Higuain tak gampang terpuruk. Ia selalu mampu menjawab kritik dengan penampilannya di lapangan dan bangkit dari penurunan performa.

Hal itu kembali terbukti musim ini. Ya, di awal musim, striker 30 tahun itu sempat seret mencetak gol. Ia hanya mencetak tiga gol dalam sembilan laga awal.

Dibandingkan Dybala, yang sudah mencetak 12 gol ketika itu, kontribusi Higuain pantas menuai kritik. Pelatih Massimiliano Allegri bahkan harus mencadangkannya dalam beberapa pertandingan.

Akan tetapi, setelah itu, pelan tapi pasti Higuain seakan bangkit dari hibernasi. Momen awal kebangkitannya adalah ketika bertanding melawan Olympiakos di Grup D Liga Champions, 27 September 2017 lalu.

Masuk sebagai pemain pengganti di menit 60, ia langsung memecah kebuntuan Juventus. Dia mengubah skor hanya dalam sembilan menit. Tak cuma menyumbang satu gol, ia juga menyuplai satu assist bagi gol kedua yang dicetak Mario Mandzukic. Juventus pun akhirnya menang 2-0 di laga tersebut.

“Saya selalu merasa bebas. Saya sudah bermain di Eropa selama lebih dari sepuluh tahun dan telah mencetak banyak gol. Jadi saya tak sedikitpun terganggu (terhadap kritik),” ujar Pipita, sapaan Higuain, selepas laga tersebut.

“Semua orang yang berada di sisi saya patut mendapat penghargaan. Orang-orang yang membantu saya dan rekan setim yang berlari untuk memeluk saya. Ini adalah salah satu momen terbaik dalam karier saya,” Higuain mengakui.

Saat Melawan AC Milan

Proses terjadinya gol oleh striker Juventus, Gonzalo Higuain, ke gawang AC Milan, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (28/10/2017). AC Milan Takluk 0-2 dari Juventus. (AP/vivi)

Setelah menjadi pahlawan dalam laga kontra Olympiakos di Liga Champions, penampilan Higuain tak lantas melejit. Di Serie A, ia masih jarang mencetak gol. Karenanya itu masih tetap dicadangkan Allegri.

Baru berselang satu bulan kemudian, tepatnya pada 28 Oktober 2017, Higuain menemukan salah satu momentum terbaik dalam kariernya.

Ia mencetak dua gol ke gawang AC Milan di San Siro. Gol pertamanya ke gawang Gianluigi Donnarumma menjadi catatan bersejarah bagi dirinya. Pasalnya, dia mencapai angka 100 gol di Serie A.

Selepas pertandingan, Higuain pun tak dapat menutupi kegembiraannya. Apalagi, di giornata sebelumnya saat menghadapai SPAL, ia sejatinya nyaris mencetak gol ke-100. Namun golnya dianulir wasit karena offside.

“Ketika gol saya dianulir saat melawan SPAL, saya bilang ini memang takdir saya mencetak gol ke-100 di San Siro. Sekarang ini sudah 101. Ya, lumayanlah,” katanya ketika itu.

Saat Melawan Sassaulo

Striker Juventus Gonzalo Higuain menendang bola yang berbuah gol saat melawan Sassuolo dalam pertandingan Liga Italia Serie A di Stadion Allianz di Turin, Italia (4/2). Gonzalo Higuain berhasil mencetak hattrick. 

Laga melawan Sassuolo di giornata 23, 4 Februari 2018 lalu, menjadi momen pembuktian keganasan Higuian. Ia mencetak hattrick yang membawa Juventus menang telak 7-0 di Stadion Allianz. Itu adalah hattrick pertama Higuain sejauh ini.

Hattrick tersebut juga sekaligus menandai berakhirnya paceklik gol Higuain di enam laga sebelumnya. Setelah itu, keran golnya seakan kembali lancar. Di pekan berikutnya ia kembali mencetak satu gol kontra Fiorentina.

“Cepat atau lambat, hattrick akan datang untuk saya. Saya senang dan berusaha untuk tetap tenang. Jika seorang pemain bekerja keras, hasil bagus akan datang. Saya sudah kerja keras dan buahnya kini terlihat,” kata Higuain.

Saat Melawan Tottenham Hotspur

Pemain Juventus merayakan kemenanganya usai bertanding melawan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Champions leg kedua di Stadion Wembley, London (7/3). (AP Photo / vivi)

Hattrick melawan Sassuolo rupanya menjadi pelecut semangat Higuain saat bertanding melawan Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kurun waktu sepuluh menit, ia merobek gawang Spurs dua kali.

Gol pertama ia ciptakan melalui tendangan voli saat laga baru berjalan dua menit, menyambut tendangan bebas Miralem Pjanic. Sedangkan gol kedua lahir dari titik penalti di menit sembilan.

Higuain juga berpeluang mencetak hattrick pada laga tersebut. Sayang, penalti keduanya gagal dikonversi mejadi gol karena membentur tiang gawang. Dan usai kegagalan tersebut, Spurs mampu menyamankan kedudukan menjadi 2-2, yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Namun, tuah Higuain ternyata tak berhenti di leg pertama. Di leg kedua, ia membangkitkan semangat para pemain I Bianconeri lewat gol penyama kedudukan. Sebelum golnya itu, pertandingan seakan sudah menjadi milik Tottenham yang unggul 1-0.

Hasilnya, tiga menit setelah gol Higuain, Dybala berhasil mengembalikan skor menjadi 2-1, yang tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan. Juventus pun menang agregat 4-3 dan melaju ke perempat final.


EMPAT TIM YANG MASUK PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPION

Juventus melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur dengan agregat 4-3. (AFP/vivi)

London - Setelah Liverpool dan Manchester City lolos, Tottenham Hotspur menjadi wakil Inggris pertama yang gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions.

The Lilywhites mengubur mimpi tersebut setelah kalah 1-2 dari Juventus pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Rabu (7/3/2018) waktu setempat. Secara agregat, Tottenham Hotspur kalah 3-4 dari Juventus.

\Sebelum pertandingan, Tottenham Hotspur memiliki peluang besar menyingkirkan Juventus. Pasalnya, Harry Kane dan kawan-kawan membawa hasil 2-2 pada pertemuan pertama.

Pada pertemuan kedua, peluang melaju semakin besar karena Tottenham Hotspur unggul lebih dahulu melalui Son Heung-min pada menit ke-39. Gol tersebut membuat Juventus dipaksa mencetak minimal dua gol.

Akan tetapi, Tottenham Hotspur gagal mempertahankan keunggulan. Pada babak kedua, The Spurs justru kebobolan dua gol melalui Gonzalo Higuain (64') dan Paulo Dybala (67'). Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan Juventus.

Selain Juventus, siapa saja tim yang sudah memastikan tiket ke perempat final Liga Champions?

2. Manchester City

Manchester City melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan FC Basel dengan agregat 5-2. (AFP/vivi)

  • Leg pertama: FC Basel 0-4 Manchester City
  • Leg kedua: Manchester City 1-2 FC Basel
  • Agregat: 5-2 untuk Manchester City

3. Real Madrid

Real Madrid melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 5-2. (AFP/vivi)


Leg pertama: Real Madrid 3-1 Paris Saint-Germain
Leg kedua: Paris Saint-Germain 1-2 Real Madrid
Agregat: 5-2 untuk Real Madri

4. Liverpool

Liverpool melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan FC Porto dengan agregat 5-0. (AFP/vivi)

Leg pertama: FC Porto 0-5 Liverpool
Leg kedua: Liverpool 0-0 FC Porto
Agregat: 5-0 untuk Liverpool



- Copyright © sports - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -